Sabtu, 27 Oktober 2012

5 Patung Paling Kontroversial di Indonesia

Setelah menjadi kontroversi, patung Obama Kecil yang terpasang di Taman Menteng, Jakarta Pusat, dipindahkan, Minggu (14/2/2010) malam ke SD 01 Menteng. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyetujui aspirasi masyarakat untuk memindahkan "Barry Dreams Statue" di bekas sekolah Barack Obama secara permanen.
Keberadaan patung Obama kecil di Taman Menteng menuai protes banyak kalangan karena dinilai tidak pantas mengingat Obama tidak memiliki jasa pada Indonesia. Banyak kalangan menganggap masih banyak tokoh negara ini yang lebih pantas. Patung perunggu dengan tinggi dua meter dirancang seorang seniman patung Ancol bernama Edi Chaniago. Pembangunan patung ini digagas oleh lembaga 'Friends of Obama.'
 
 
 Patung kontroversial'Mata Hati Gus Dur' karya Cipto Purnomo menuai kontroversi karena berwujud perawakan Buddha. Bedanya, kepala Sang Buddha diganti kepala Gus Dur lengkap dengan kaca mata tebalnya.

Patung ini, bersama tiga patung Gus Dur lainnya ditampilkan dalam gelar seni budaya bertajuk 'Multisesigusdurisme' di Studio Mendut di Magelang, pada Jumat, 5 Februari 2010. Menurut Cipto, pembuatan patung kontroversi ini tidak ada niatan untuk menyinggung umat Buddha.

Menurut Cipto, patung Buddha yang berwajah Gus Dur tersebut lebih menggambarkan sosok Gus Dur yang pluralis, bisa diterima masyarakat dan gambaran kebaikan. Cipto tidak berniat menjual patung "Mata Hati Gus Dur" yang berukuran 100 x 90 meter itu. Bahkan, patung tersebut sampai saat ini masih terdapat di Studio Mendut milik Sutanto Mendut.
 
 Suasana di perumahan elite Harapan Indah di Kota Bekasi sangat heroik pada 19 Juni 2010 lalu. Sekelompok massa mengiringi pembongkaran patung Tiga Mojang seharga Rp 2,5 miliar yang menjadi ikon perumahan itu. Karya seni yang terbuat dari perunggu itu dirobohkan setelah diprotes keras oleh kalangan ulama dan masyarakat setempat karena dinilai bersimbol Trinitas. Pendiriannya juga dituding tidak berizin.

Patung setinggi 19 meter berbentuk tiga perempuan berpakaian seksi karya seniman Bali, Nyoman Nuarta, itu berhasil dirobohkan pukul 07.40 WIB setelah aparat dan massa bekerja keras sejak Sabtu dinihari pukul 03.30 WIB.Di depan patung ada sebuah prasasti yang menyebutkan patung Tiga Mojang merupakan refleksi dari keindahan budaya Jawa Barat dan tertulis nama Nyoman Nuarta sebagai pembuatnya.
Setelah 'dibuang' di Bekasi, patung pahatan seniman Nyoman Nuarta itu justru dibeli oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika
 
 Patung Inul Daratista, yang berada di tengah jalan dekat rumahnya, Jalur Kartika Utama, Pondok Indah, Jakarta diprotes ormas FPI pada tahun 2007. Patung Inul setinggi 2,5 meter lengkap dengan pondasi kotak serta lampu sorot itu berwarna emas. Plakat hitam bertuliskan 'Sumbangan dari Inul Daratista' tampak menghias bungkusan patung itu. Inul menyumbangkan patung dirinya untuk menghiasi jalan yang telah dipenuhi patung lainnya. Akhirnya Patung Inul dibongkar dan diamankan Ketua RT setempat.
 
 
 
 
 
 
 
 
 Patung penari yang berada tepat di jantung kota Pekanbaru, Riau, masih menuai kontroversi publik hingga hari ini. Tepat berada di perlintasan Jalan Sudirman dan jalan gajah Mada atau tepat berada di depan kantor Gubernur disebut-sebut patung ini menelan biaya Rp 4 miliar.
Patung yang baru sebulan nangkring, menampilkan dua sosok pria dan wanita yang tengah menari. Sang pria mengenakan peci berada di posisi atas. Sedangkan patung wanita posisi di bawah dengan tubuh yang melentik. Melintiknya badan patung ini, membuat posisi bokongnya menjadi "bahenol". Bokong patung yang terlihat montok itu, mengarah ke Kantor Gubernur Riau. Urusan bokong "bahenol" membuat patung dinilai erotis. Belahan bokong patung yang terlihat dengan jelas bagi masyarakat yang melintas di sana, menimbulkan protes dari berbagai pihak.

Nama patung itu juga menjadi perdebatan. Semula dinamai tugu zapin, sebuah tarian khas Melayu Riau. Tapi rupanya, tugu zapin yang disebut ini pun menuai kritikan. Alasannya, tarian zapin tidaklah sama dengan bentuk patung yang menari itu. Lalu diganti tugu Titik Nol. Tapi dikritik juga karena posisinya tidak di titik nol Pekanbaru. Lantas nama tugu berubah menjadi Tarian Rakyat.
 

Rahasia Dibalik Senyuman Monalisa

Senyuman misteri yang ditunjukkan Monalisa dalam lukisan potret terkenal karya Leonardo da Vinci akhirnya terungkap. Para akademisi Jerman merasa yakin mereka telah berhasil memecahkan misteri yang telah berlangsung beberapa abad di balik identitas gadis cantik yang menjadi obyek lukisan terkenal itu.
Lisa Gherardini, istri seorang pengusaha kaya Florence, Francesco del Giocondo, telah lama dipandang sebagai model yang paling mungkin bagi lukisan abad 16 tersebut. Namun demikian, para sejarawan seni sering bertanya-tanya apakah mungkin wanita yang tersenyum itu sebetulnya kekasih da Vinci, ibunya atau artis itu sendiri.
Kini para pakar di perpustakaan Universitas Heidelberg menyatakan berdasarkan catatan yang ditulis pemiliknya dalam sebuah buku pada Oktober 1503 diperoleh kepastian untuk selamanya bahwa Lisa del Giocondo-lah model yang sesungguhnya dalam lukisan itu, yang merupakan salah satu lukisan potret terkenal di dunia. “Semua keraguan tentang identitas Monalisa telah pupus menyusul penemuan oleh Dr. Armin Schlechter,” seorang pakar naskah kuno, kata perpustakaan itu dalam pernyataannya.




Hingga kini, hanya diperoleh ”bukti kurang meyakinkan” dari berbagai dokumen abad 16. “Hal ini menciptakan ruang bagi berbagai interpretasi dan ada banyak identitas berbeda dikemukakan,” kata perpustakaan itu. Catatan itu dibuat oleh Agostino Vespucci, seorang pejabat Florence dan sahabat da Vinci, dalam koleksi surat tulisan orator Romawi, Cicero. Tulisan dalam catatan itu membandingkan Leonardo dengan artis Yunani kuno Apelles dan menyatakan ia sedang menggarap tiga lukisan, salah satunya adalah potret Lisa del Giocondo.
Para pakar seni, yang sudah mengaitkan tahun pembuatan lukisan itu pada jaman abad pertengahan itu, menyatakan penemuan Heidelberg itu merupakan terobosan dan penyebutan sebelumnya menghubungkan istri saudagar itu dengan lukisan potret tersebut. “Tak ada alasan untuk terus meragukan bahwa potret ini adalah wanita yang lain,” kata sejarahwan seni Universitas Leipzig, Frank Zoelner, kepada Radio Jerman.

Suara Tertua Di Dunia yang Terekam

Siapa yang gak tahu Thomas Alva Edison? Ya, penemu ini adalah salah satu penemu terbaik di dunia karena telah mematenkan sekitar 1.094 penemuan dalam sejarah, salah satunya adalah fonograf, itu lho, perekam suara.
Namun di samping itu ternyata seorang Prancis bernama Edouard Leon Scott de Martinville telah membuat sebuah alat bernama Phonautogram 17 tahun sebelum Edison! Alat ini sebenarnya dibuat pada tahun 1860 dan dipakai untuk meneliti suara, yaitu dengan menyimpannya pada sebuah kertas, namun Scott tidak pernah mengetahui bahwa alat ini juga dapat menyimpan suara. Namun pada tahun 2008 beberapa orang dari Lawrence Berkeley National Laboratory di Amerika berhasil mengubah "cakaran" di kertas menjadi suara.


Sementara itu beberapa orang dari universitas yang sama sedang bertulang di Prancis mencari beberapa barang tua untuk dimainkan, seperti silinder fonograf. Namun apa daya mereka hanya mendapatkan kertas hitam dengan cakaran di kertas tersebut. Mereka pulang dengan sangat kecewa, namun ketika kertas ini diputar, mereka mendengar suara yang indah keluar dari kertas itu. Pada awalnya mereka mengira suara itu adalah suara seorang perempuan, namun suara itu adalah suara Scott!!


Pada rekaman tersebut, suara Scott dapat diperdengarkan sedang mendendangkan lagu Au clair de la Lune. Rekaman berhenti ketika ia menyanyikan bagian "mon ami, Pierrot repondit". Rekaman ini dianggap sebagai rekaman terpenting dalam sejarah manusia. Namun tidak hanya itu, para ilmuwan juga menemukan rekaman lain, seperti ketika Scott sedang membacakan puisi Aminta, dan ketika ia sedang melakukan tes terhadap alat tersebut.
 
 

 
  Suara ini akhirnya mendapatkan predikat sebagai Suara Tertua Di Dunia, dan mendahului Experimental Talking Clock oleh Frank Lambert yang dibuat pada tahun 1878, dan rekaman lagu gereja Israel in Egypt. Kemungkinan mendapatkan suara lain yang lebih tua sekarang menjadi sedikit mustahil, namun bisa saja.
Info suara: suara yang didengarkan adalah suara asli, tepatnya belum diedit dan baru pertama kali dimainkan (tepatnya pada Maret 2008). Suara yang didengarkan adalah suara penemu namun dimainkan terlalu cepat.












 


  


sumber: terselubung